Sejarah Pempek

02.18 0 Comments A+ a-

Menurut sejarahnya, pempek atau empek-empek telah ada di Palembang sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam, yaitu sejak masuknya perantau Cina ke Palembang. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek” yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi pempek tetap memiliki rasa yang sangat gurih.

Pada perkembangan selanjutnya, dalam pembuatan pempek Palembang digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis, ikan lele serta ikan tuna putih.

source:
http://pempekkito.com/sejarah-pempek

Tanya pelembut utk pempek

01.59 2 Comments A+ a-

Re: Tanya pelembut utk pempek

ok memang ada bahan tambahan... tp alangkah lbh baik klo ga pake
iya ga?

secara gw tinggal di palembang jadi gw perhatiin cara mereka bikin
pempek.... begini agar pempek tidak keras

1. ikan ga boleh dihaluskan dengan food proccessor. paling bagus
ikan setelah di fillet... di giling 3 kali .. penggilingan tidak
membuat ikan menjadi terlalu lembut spt pasta...

2. gunakan ikan tenggiri tp klo dicampur 1/2 - 1/2 dengan gabus itu
lebih bagus... tp itu tetep optional

3. perhatiin kondisi ikan.. klo berair.. kurangi jumlah air dalam
resep. terutama ikan yang masuk freezer biasanya akan sangat lebih
berair dibanding dengan ikan yang fresh dari tukang giling ikan..
secara di palembang betebaran dimana2... yah klo di jakarta ga
ada... yuk beli penggilingan daging berame2 utk hasil pempek lebih
enak, kenyal tp tanpa formalin.

4. jangan sekali2 menambah telur pada adonan pempek... hasilnya
pasti pempek akan kemerahan dan kalo dingin keras.... jadi memang
pempek pada dasarnya hanya gabungan :

500 gr ikan giling mixer dengan
300 ml air (kalo ikan basah kurangi jumlah airnya 50 ml) yang
dicampur vetsin dan sedikit gula(di sini- palembang- vetsin sangat
berperan artinya klo beli pempek di palembang dan ingin pempek
sehat... wadoooh pasti nggak krn vetsinnya sendiri sudah 4 sdm tiap
1/2 kg ikan... klo tukang pempek nya bilang nggak wadoooh itu
boong...) tp klo ga mau.. yoo tambahin gula.. sedikit dan bawang
putih halus dikit akan sgt bagus... gw selalu begini nih... mmg
tidak sempurna tp lbh baik kan dibanding vetsin... jgn sekali sekali
nambahin kaldu instan.. selain kaldu instan sama aja dengan vetsin..
juga warna kuningnya akan menggangu penampilan si pempek...
50 ml air ini dipisah kan krn dicampur garam... jadi setelah pempek
di mixer dengan vetsin.. klo udah campur baru masukkan garam dan air
ini..... ati2 garam bikin si ikan jadi gumpal.. mangkanya ditarok
terakhir... mixer lagi ampek halus..
baru campur dengan si sagu TANI.... 400 - 450 gr... ini tergantung
loh dengan kondisi adonan... asal jgn kebanyakan...
tros tros klo bikin pempek kap sel (secara di jakarta kapal selam
artinya pempek telok besak - padahal disini pempek lenjer itu yang
pempek kapal selam heehe).... tambahkan sagu 100 gr agar saat
dimasukkan telok tidak mejret....

5. adonan jgn di bejek2 cukup campur2 agar rata.... jangan diulen
yaaaaaaaaaa...

6. perebusan... tunggu sampe mengambang secara konstan artinya ga
naik turun... klo masih naik turun ktnya sih dalamnya lom mateng...

ya sutra coba deh... btw bagi dwoooong pempeknya.... secara biar gw
dipalembang gw ga tiap ari bikin pempek... iwaknyo mahal nian

source:
http://groups.yahoo.com/group/teras-kuliner/message/4871

Aneka Tepung

20.00 0 Comments A+ a-

Tepung-tepungan


I. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR) Sesuai dengan namanya, Tepung Terigu ini, dibuat dari biji gandum (wheat) yg dikupas dan dihaluskan. Kandungan Tepung Terigu yang hampir tak dimiliki oleh tepung yang lain adalah “Gluten”. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma (dari wikipedia) Gluten memiliki sifat mampu memberikan kekenyalan pada teksture makanan yang dibuatnya. Dipasaran dikenal beberapa tipe tepung terigu.

Jenis tepung terigu

  • Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas
  • Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
  • Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.

Catatan : Ada beberapa merek “Wheat Flour” yang terkenal di dunia.

1. KOMACHI adalah merek terkenal untuk Japanese Wheat Flour, Biasa digunakan untuk membuat donat dan roti abon
2.WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tetapi agak kusam kecoklatan. Memiliki sifat : sangat menyerap cairan. Digunakan utk membuat cookies atau roti tawar “Whole bread”. Contohnya : merk Taj Mhal (Bogasari)
3. RYE FLOUR atau dikenal dengan nama Tepung Roti German. Tepung jenis ini masih kurang dikenal di sini. Tepung ini biasanya digunakan utk membuat roti khas German (Pumpernickel). Pada jaman dahulu, roti Pumpernickel hanya dimakan di Eropa Utara, ketika cuaca menjadi sangat dingin, dan orang-orang sulit menanam gandum. Tepung ini sangat kaya fosfor, Sulfur, Besi, Gluten dan Vitamin B. Untuk menghasilkan roti yang baik Rye Flour masih memerlukan penambahan Tepung Terigu.
4. SELF-RAISING FLOUR

Dalam kemasan Tepung Terigu, sering kita membaca “SELF RAISING FLOUR”. Ini adalah jenis lain dari tepung terigu, yaitu yang telah mendapatkan penambahan “zat pengembang”.

Adonan makanan yang menggunakan bahan dasar Tepung Terigu “Self Raising Flour” tidak akan gampang mengempis.
Bisa dibuat sendiri dengan rumusan sbb :

225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue

II. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB) Tepung roti/panir dibuat dari roti tawar yang dikeringkan dan dihaluskan. Ada beberapa macam tepung roti atau panir, dibedakan dari teksture dan warnanya.

A. TEPUNG ROTI PUTIH BASAH Tepung Roti Basah didapat dengan merendam roti/ tepung roti dalam cairan susu atau air, kemudian dihaluskan. Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, (meningkatkan rasa gurih) atau dapat juga digunakan mengentalkan adonan puding, cake atau saus yg bercita rasa manis. contohnya :untuk campura isi “Ayam cabut tulang”, bahan membuat daging isi burger.

B. Tepung ROTI PUTIH KERING
Dibuat dari roti tawar yang dikeringkan atau dihaluskan. Bentuk dan ukuran dari tepung ini sangat bervariasi. Yang halus biasa digunakan untuk melapisi gorengan atau untuk taburan. Yang berukuran lebih besar, digunakan untuk masakan jepang, seperti Katsu atau Tempura. Hasil gorengannya, lebih renyah dan garing.

C. TEPUNG ROTI COKLAT KERING

Biasanya untuk taburan masakan panggang/ atau untuk melapisi gorengan. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering, bedanya, dalam proses pengeringannya, menggunakan suhu lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan.

Misalnya untuk membuat: Nugget, risoles, bitter ballen dsbnya

III. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)
Adalah tepung yg dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental lainnya. Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng. Biasanya digunakan utk membuat vla.
IV. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang yg dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai untuk pengental saus, cake, cookies, schotel dll. Tepung kentang masih belum lazim dipergunakan sehingga agak sulit didapat. (Pada umumnya, orang lebih memilih menggunakan kentang segar, direbus/ digoreng/ dipanggang kemudian dilumatkan)
V. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
A. Tepung beras putih. Yang dibuat dari beras yg digiling/dihaluskan. Warnanya putih,bila diraba dg jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan utk penganan tradisional

B. Tepung beras merah Dibuat dari beras merah. Biasa digunakan untuk makanan bayi.

Tepung Beras Coklat Dibuat dari beras putih, yang digiling bersama-sama dengan kulit ari dari padi. Tepung Beras Coklat kaya akan kandungan Bekatul, memiliki Vit B sangat tinggi.

VI. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR) Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih. Bulir-bulir ketan digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat dan cenderung melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, ambil sedikit tepung kemudian larutkan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Berbeda sifat kekentalannya.

VII. TEPUNG SINGKONG Terbiasa menyebut tepung singkong dengan tepung kanji, ternyata memberikan pemahaman yang keliru. Karena Kanji atau Aci, sebenarnya nama dari protein yang memiliki sifat melekat, transparan dan dapat mengentalkan, yang dimiliki oleh protein tertentu. (Dimiliki oleh singkong, jagung, kentang dsbnya) Sedang Tepung adalah nama benda yang mengandung karbohidrat sekaligus proteinnya.

Berdasarkan cara pembuatannya, Tepung Singkong dinamai dengan :
A. TEPUNG TAPIOKA Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Singkong, setelah dikuliti dan dibersihkan, diparut dan diambil ekstraknya (sari patinya). Sari pati ini kemudian di endapkan dan disaring hingga membentuk butiran-butiran tepung.
B. TEPUNG GAPLEK SINGKONG Singkong dibuat gaplek terlebih dahulu, dengan cara mengiris tipis-tipis singkong dan menjemurnya hingga kering, membentuk keripik. Keripik singkong ini yang kemudian dihaluskan dan disaring hingga membentuk tepung. Lebih dikenal dengan nama “Cassava Chip Flour

C. TEPUNG MOCAF ATAU MOCAL Ada yang menyebut dengan nama MOCAL, ada pula yang menyebut MOCAF. Pada dasarnya kedua nama itu sama-sama diambil dari singkatan Modified Cassava Flour yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi. Secara definitif, MOCAL/ MOCAF adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta Crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi, dimana mikrobia BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini

.
VIII. TEPUNG SAGU (SAGO FLOUR) Awalnya, berasal dari Indonesia Timur. Menjadi makanan utama mereka, sebelum digantikan beras. Yang terutama tepung sagu, dioleh menjadi “pepeda”. Sesuai dengan namanya, tepung sagu, dibuat dari sari pati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung tapioka, tapi lebih kering. Selain dipakai sbg pengental (krn jg bersifat agak lengket),jg sering dipakai sbg bahan baku cookies atau penganan lain spt makanan khas penduduk Indonesia Timur,Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yg terbaik dpt dijumpai dg nama Sagu Tani.

IX. TEPUNG SAGU OBIE. Menilik namanya, tepung yang satu ini, terbuat dari pohon sagu juga, tetapi jika kita amati tulisan di kemasan, ternyata, tepung terbuat dari singkong (tepung tapioka). Tepung Sagu Obie ini, banyak dipilih sebagai bahan membuat ini khusus bika ambon. Teksturnya memang lebih halus warnanyapun lebih putih.
X. TEPUNG JAGUNG. Jagung memiliki protein yang bersifat kanji juga. Karena itu bisa menjadi salah satu pilihan ketika akan mengentalkan makanan. Kelebihannya adalah hasil caira yang dikentalkan, lebih lembut daripada ketika mengentalkan dengan tepung berbahan dasar sagu maupun singkong. Oleh karena itu, banyak digunakan untuk mengentalkan sup dan makanan yang bertekstur lembut di lidah, misalnya kue sagu.
1. Tepung MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH. Proses pembuatannya dari sari pati biji jagung. Jagung, dihaluskan, diambil sarinya, dan dikeringkan hingga berupa buliran tepung. Menjadi pilihan untuk mengentalkan sup. Contoh : Merk Honig dll
B. POLENTA atau CORNMEAL Lebih dikenal dengan nama tepung jagung. Dibuat dari meghaluskan butiran jagung, kemudian dikeringkan dan disaring. Tepung ini lebih berwarna kuning terang dan teksturnya kasar, jika dibandingkan dengan tepung maizena. Tepung Jagung dipilih sebagai bahan baku untuk membuat Tortilla (roti khas Meksiko)

XI. TEPUNG TEN MIEN/TANG MIEN atau TANG FLOUR Tepung ini merupakan endapan (sari pati) tepung terigu, yang telah diambil glutennya. Atau bisa juga dibuat dari tepung sagu yang juga telah diambil sarinya. Karena itu biasa disebut juga Wheat Starch. Teksturnya halus & berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat aneka hidangan steamed dumplings/ dim sum. Karakteristik khas yang ada pada makanan yang menggunakan bahan dasar tepung ten-mien adalah hasil akhirnya membuat tampak halus, lembut, dan bening/transparan. Mudah diperoleh di toko2 bahan makanan Cina.

XII. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR) . Bahan dasarnya adalah kulit bulir gandum yang keras, yang didapat dari hasil penyisihan kulit gandum disaat membuat tepung terigu. Warnanya kuning muda dan berbutir-butir. Kadar proteinnya paling tinggi diantara semua jenis tepung, yang berasal dari gandum. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup.
XIII. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR). Tepung yang satu ini, aslinya ber warna putih, dibuat dari hasil pengambilan sari pati kacang hijau, yang di endapkan dan dikeringkan, melalui proses khusus . Cocok digunakan untuk Biasanya membuat kue nagasari, centik manis atau cendol. Dapat dijumpai dalam kertas berbentuk silinder. Contoh : Cap Bunga (kemasan kertas putih) kualitasnya paling bagus.
XIV TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR) Kadang disebut jg dg Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan utk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah2, seperti pasar Gede-Solo.
XV. HAVERMOUT (OAT MEAL) Terbuat dr biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lbh menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Dengan Kadar serat dan proteinnya tinggi, havermout di anggap mampu memberikan efek penurunan diabetes dan kolesterol. Biasa dikonsumsi dengan menyeduhnya (ada yang instan, ada yang harus direbus lebih dahulu) atau dengan variasi pembuatan cookies.
XVI. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND) Terbuat dari kacang Almond (Almond/badam/amandel (Prunus dulcis, syn. Prunus amygdalus Batsch., Amygdalus communis L., Amygdalus dulcis Mill.), yg sudah dikupas dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya relatif mahal.

XVII. Tepung bumbu. Saat ini sudah banyak beredar dipasaran tepung-tepungan yang telah dikemas dengan bahan-bahan lain, sesuai dengan peruntuk-annya. misalnya tepung pisang goreng, tepung bakwan, tepung ayam goreng, tepung bumbu dasar dan sebagainya, dilengkapi dengan langkah-langkah pengerjaannya. Semua ini bertujuan untuk mempermudah memasak.
XVIII. Tepung gelatin. Lebih dikenal dengan sebutan tepung agar. Walaupun sebenarnya gelatin adalah : merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisa kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.

Gelatin komersial biasanya diperoleh dari ikan, sapi, dan babi. Dalam industri pangan gelatin digunakan sbb :

  1. Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
  2. Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
  3. Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
  4. Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
  5. Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
  6. Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
  7. Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut. (www.indohalal.com)
Sumber : chocoloveid, kamus dapurku, wikipedia dan beberapa sumber lainnya dgn berbagai tambahan

Tips Membuat Pempek

19.01 0 Comments A+ a-

Taken from : http://resepkoki.com/blogs/entry/Tips-Membuat-Pempek

Tips Membuat Pempek

PempekPempek yang enak adalah pempek yang memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan gurih. Bahan utama pada pempek adalah daging ikan. Ikan belida dan tengiri merupakan bahan utama yang terbaik dalam membuat pempek.


Bahan Dasar Yang Mempengaruhi Pembuatan Pempek


1. Ikan

Untuk hasil yang terbaik pilihlah ikan belida, karena ikan ini memiliki rasa yang gurih disertai daging yang lunak. Ikan lain yang acapkali digunakan pula antara lain : tengiri yang memiliki ciri daging lebih putih, beraroma khas dan sedikit amis, gabus yang memiliki rasa sedikit manis dan agak renyah, toman (sejenis ikan gabus), putak (ikan belida kecil).

2. Tepung Kanji
Gunakan hanya sedikit tepung kanji, gunanya sebagai pengikat adonan. Pempek akan terasa kenyal dan gurih apabila digunakan dengan takaran yang pas. Pilih kanji yang berwarna putih bersih, lembut, tidak berbau asam sebagai pertanda kanji yang berkualitas.

3. Tepung Ketan
Untuk mendapatkan pempek dengan hasil yang legit dan lentur gunakan hanya sedikit saja.

4. Air
Dibutuh hanya sedikit sekali. Agar suhu pada adonan tetap dingin dan kesegaran ikan terjaga sebaiknya gunakan air dingin, sehingga ikan tetap pekat dan tidak cepat kering.

A. Cara Membuat Pempek

  1. Potong memanjang ikan menjadi 2 bagian, pisahkan daging ikan dari kulit ikan dan durinya (fillet). Sisihkan yang kulit untuk membuat pempek kulit. Apabila menggunakan ikan gabus, rendam ikan didalam air hangat yang telah diberi 1 sdm garam untuk 1 kg ikan gabus, rendam selama 3 jam hingga daging berwarna putih.
  2. Ambil daging ikan (fillet) dan haluskan, atau buang urat-uratnya dan saring bila perlu.
  3. Didihkan air yang banyak untuk memasak dan tambahkan sedikit minyak goreng. Supaya bentuk pempek tidak rusak dan sempurna, jangan memasukkan pempek terlalu banyak pada rebusan air didih.
  4. Setelah pempek mengapung (pertanda matang), rebus terus selama +-10 menit untuk memastikan pempek benar-benar matang.
  5. Angkat dan siram dengan air dingin, tiriskan.
  6. Dinginkan (diatas tampah dengan alas kain bersih) dan jangan bertumpuk.


Resep Dasar Pempek

Bahan - bahan :

  • 500 fillet ikan tengiri, haluskan*
  • 250 ml bubur tepung terigu
  • 3 sdt garam
  • 2 sdt gula pasir
  • ±400 gram tepung kanji/tapioca**
  • 3.000 ml air untuk merebus
  • 1 sdm minyak goreng

Cara :

  1. campur daging ikan, bubur tepung, garam, dan gula pasir, aduk rata. Masukkan tepung kanji sedikit demi sedikit, aduk perlahan dengan tangan hingga rata. Bentuk sesuai selera Anda. Bila adonan lengket ditangan, olesi tangan dengan minyak goreng atau tepung terigu.
  2. Didihkan air, bubuhi minyak goreng, masukkan pempek dan rebus hingga mengapung. Angkat dan siram air dingin, tiriskan.
  3. Bubur tepung terigu : campurkan 50 gram tepung terigu, 400 ml air dan 1 siung bawang putih (halus/parut). Masak hingga menjadi bubur, angkat dan aduk terus hingga dingin. Bila telah dingin, simpan di lemari es hingga saatnya digunakan.

*Haluskan dengan penggiling daging, ulek batu cobek, blender, food processor. Apabila menghaluskan dengan menggunakan blender, masukan sedikit-sedikit, pastikan blender kuat untuk memutar. Karena bisa jadi membuat blender rusak.

**sesuaikan takaran tepung dengan kondisi adonan, pastikan adonan kalis


B. Membuat Cuko Pempek

cuko terbuat dari larutan gula merah dibubuhi cabe rawit, tongcai, bawang putih, dan cuka. Cuka bisa diganti dengan asam jawa bila kurang suka, sehingga cuko akan menjadi lebih pekat. Cuko boleh ditambah dengan sedikit arak atau lobak serut untuk mempertajam cita rasanya. Sedangkan gula merah akan membuat saus cuko berwarna gelap.


Resep Dasar Cuko

(untuk hasil 500 ml Cuko)


Bahan - bahan :

  • 50 gram asam jawa
  • 150 gram gula merah/gula aren, iris halus
  • 650 ml air

Bumbu Halus :

  • 20 cabe rawit
  • 2 sdm tongcai
  • 4 siung bawang putih
  • 2 sdm ebi, rendam air panas hingga lunak, tiriskan dan haluskan.

Cara Memasak :

  1. Didihkan asam jawa, gula merah dan air diatas api sedang. Setelah gula larut, angkat dan saring. Kemudian didihkan kembali dan masukkan bumbu halus, masak hingga tidak berbau langu, angkat.
  2. Simpan didalam lemari es, inapkan hingga keesokan hari agar cita rasanya menjadi lebih sedap.

www.resepkoki.com


Pempek Kapal Selam dan Lenjer

00.23 0 Comments A+ a-

Taken from : http://dapuranayank.blogspot.com/2007/02/pempek.html





Berawal dari Vito yg doyan banget makan pempek, jadi kepikir juga buat bikin sendiri. Ada temen yg buka usaha pempek (Ibu Emmy - Tebet), dan berbaik hati banget mau ngajarin. Setelah aku modifikasi, disesuaikan dgn selera kita, plus memaksimalkan pemanfaatan food prosessor yg ada, akhirnya bikin pempekpun jadi mudah dan cepet. Resep aslinya tanpa takaran...berdasarkan feeling dan mangkuk plastik di rumah bu emmy (belio sih jualan..tiap hari bikin..jadi feelingnya bisa dipercaya, lha kalo kyk aku gini ya pasti ga bakalan sama tuh rasanya)

Bahan:

750 gr daging ikan tengiri, giling halus
600 - 650 gr tepung sagu
1 sdm garam
1 sdt penyedap
250 ml air
Telur untuk isi pempek kapal selam

Cuko:

250 gram gula merah
1 liter air
5 siung bawang putih haluskan, seduh air panas
5 cabe rawit merah haluskan
50 gr asam jawa
25 gr ebi, cuci bersih
1 sdm tongcai (kalo ada)
garam secukupnya


Cara :

1. Campur ikan dan air, uleni sampai mengental, tambahkan garam dan penyedap.
2. Tambahkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga adonan bisa dibentuk.
3. Setelah adonan dibentuk sesuai yg diinginkan, rebus sampai mengapung dan matang.
4. Untuk cuko: Rebus air, asam, gula merah sampai mendidih lalu disaring. Masukkan bahan2 lain, lalu didihkan kembali. Diamkan semalam agar lebih meresap rasanya.

Pempek Adaan

00.22 0 Comments A+ a-

Taken from : http://dapuranayank.blogspot.com/2007/06/pempek-adaan.html



Lumayan cepet bikinnya, dari menggiling ikan sampe tersaji di meja (cukonya gak diitung yah, krn udah punya stok di freezer), total waktu kurang lebih 1,5 jam. Nah gimana anak2 gak seneng kalo baru aja minta tau2 ditinggal maen PS sebentar aja pempeknya udah jadi hehehe...Yuk dicoba...

Bahan :

750 gr daging ikan tenggiri giling (kalo ga ada, hamour juga boleh)
400 ml air
1 butir telur
2 btg daun bawang, dicincang halus
1 sdm garam
1 sdt vitsin, bila suka
300 gr kanji
150 gr tepung terigu self raising
Minyak utk menggoreng

Cara membuat :

1. Campur ikan giling dgn telur, aduk sampai rata
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk (pake FP juga boleh)
3. Kalau adonan sudah mulai mengental, masukkan garam, vitsin, dan daun bawang
4. (kalo pake FP, keluarkan dari FP, baru masuk tahap ini) tambahkan terigu dan kanji
5. Aduk sampai tercampur rata.
6. Adonan siap digoreng dlm minyak panas.
7. Sajikan dengan kuah cuko (resep cuko bisa dilihat di sini
http://dapuranayank.blogspot.com/2007/02/pempek.html


Catatan : Terlalu lama mengaduk akan membuat pempek jadi keras!

Pempek palembang

20.54 0 Comments A+ a-

Taken From : http://masakan-teteh.blogspot.com/2009_11_01_archive.html


Description:
Resep asli untuk kapal selam memakai 1 telor, saya memakai cara lain, yaitu telornya saya kocok dulu, biar mudah dan hasilnya biar agak banyakan, karena sebagian dibuat lenjeran juga alias tidak dikasih telor.
Untuk satu adonan ini menghasilkan: 20 bh kapal selam dan 15 lenjeran, tuh banyak kaaannn…..

Ingredients:
Bahan 1:
150 ml air
1 sdm tepung tapioka
(dua bahan diatas dicampur, dimasak, dibuat seperti lem. Kemudian dinginkan)

Bahan 2:
1) 1 1/2 lbs fish paste
2) 100 ml minyak goreng
3) 1 sdm bawang putih bubuk
4) 1 sdm onion powder
5) 1 sdt merica bubuk
6) 1 1/2 sdt garam
7) 1 sdt gula putih
8) 3 sdm tepung terigu
9) 2 butir telor ayam
10) Lem yang sudah dingin (bahan 1)
11) 2 packs (750 gr) tepung tapioca
12) 6 butir telor, dikocok lepas (untuk isi)

Bahan cuka (semua bahan dicampur, masak hingga mendidih):
750 ml air
250 gr gula merah
100 gr gula putih
4 siung bawang putih, dihaluskan
8 bh cabe rawit, dihaluskan
1 1/2 sdt garam
4 sdm cuka

Directions:
Cara membuat bahan 2: no. 1 s/d 10 dicampur dalam wadah, aduk sampai rata dengan tangan. Kemudian masukkan bahan no. 11 (tepung tapioka) sedikit demi sedikit sampai semua adonan tercampur rata dan dapat dipulung.

Masak air dalam panci, hingga mendidih. Beri sedikit garam dan 3 sdm minyak goreng.

Bagi adonan menjadi beberapa bagian. Bentuk menyerupai mangkok/gelas, lalu masukkan 2 sdm telor kedalamnya. Lalu rapatkan, usahakan jangan sampai pecah. kalau pecah campur lagi dengan tepung tapioka.

Setelah itu direbus kedalam air yang sudah mendidih. Rebus hingga matang, kalau terapung tanda sudah matang.

Kalau untuk lenjeran tinggal digulung aja. lalu direbus.

Setelah semua adonan direbus, boleh digoreng sesuai dengan kebutuhan, sisanya simpan dalam lemari es. Caranya satu persatu dibungkus dengan plastic terlebih dahulu supaya tidak lengket satu sama lain. Nah kalau sudah masuk kedalam lemari es, kan menjadi keras tuh....rebus aja lagi ya...biar tambah lembut.

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Pempek adaan

20.52 0 Comments A+ a-


Taken From : http://masakan-teteh.blogspot.com/2009_11_01_archive.html


Description:
Pempek Adaan ini yang paling disukai anak-anak

Ingredients:
1 1/2 lbs fish paste (750 gr ikan tenggiri halus)
300 gr tepung tapioka
3 sdm tepung terigu
1 butir telor ayam
1 bh (ukuran kecil) bawang bombay, dicincang halus
3 batang daun bawang, iris halus
2 sdm bawang goreng
1 sdt garam
1 1/2 sdt garlic powder
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula putih

Directions:
Semua bahan diatas dicampur, aduk hingga rata.
Panaskan minyak yang cukup dalam wajan, ambil satu sendok makan adonan, kemudian goreng hingga matang. Usahakan apinya kecil saja supaya saat digoreng tidak cepat hangus, tetapi didalamnya masih mentah.

Free Image Hosting at www.ImageShack.us

Macam2 Tepung

20.13 0 Comments A+ a-

Taken from : http://www.flobamor.com/forum/resep-masakan-minuman/6023-info-bahan-macem2-tepung.html

Kalo bikin kue sambil baca resep, kadang suka bingung yak, kok ternyata banyak sekali jenis tepung. Tepung sagu, tepung arrowroot, kanji, maizena, terigu dll. Terigu sendiri masih dibedain lagi berdasar jenis proteinnya. Haduh, puciiiinkk....


Nah, gue coba bikin summary tentang macem2 jenis tepung yang gue tau dan mudah2an gak makin bikin binun :P

TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH
Kalo di Indonesia salah kaprah menyebutnya Maizena, padal Maizena nih benernya merk tepung pati jagung yang sangat beken di Mexico.
Tergolong gluten-free, dibuat dari pati jagung, umumnya dipake sebagai bahan utama pada custard. Biasa dipake untuk pengental pada sup mopun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering.
Khusus untuk sponge cake, pengalaman gue takaran maksimalnya 30% dari terigu kalo pake banyak telur tapi kalo telurnya dikit pake 15-20% ajah, kalo kebanyakan ntar teksturnya jadi rapuh ato bahkan bantet. Prosentase maizenanya ditimbang untuk MENGGANTIKAN prosentase yang sama pada terigu ya, bukan menambah. Jadi kalo pada resep tercantum 200 gr terigu, maka dibikin komposisi 150gr terigu + 50gr maizena biar gak merubah takaran bahan keringnya.
Untuk kue kering, pengalaman gue cukup pake 20% aja dari terigu. Hasilnya kue kering akan lebih renyah.

TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR
Secara umum berdasarkan kadar gluten ato proteinnya ada 3 jenis tepung terigu. Kadar protein ini menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi adonan yang akan dibuat. Kalo di Indonesia, Bogasari menjadi produsen tepung terigu terbesar sehingga distribusinya sangat luas dan brand equity-nya juga kuat. Nggak heran, merk2 dari Bogasari seolah menjadi "identitas" bagi masing2 jenis tepung. Jadi harap dimaklumi ye kalo gue menyebut produk2 Bogasari sebagai contoh disini, semata2 hanya untuk memudahkan penjelasan ajah, secara gue bener2 bukan salesnya Bogasari :P:P

Protein Tinggi, Bread Flour, High Grade Flour
Mengandung kadar protein 11%-13% ato bahkan lebih. Bila kena bahan cair maka glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat membentuk adonan yang sifatnya liat. Mutlak diperlukan oleh adonan dengan sifat elastis maupun yang memerlukan kerangka kokoh seperti mi, roti, pasta, kulit martabak telur, pita bread, donat, croissant/puff pastry, sus/cream puff.
Gue sendiri suka memanfaatkan tepung ini untuk bikin kulit risoles dan pancake karena gak gampang sobek, juga untuk brownies...! Pada brownies menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih fudgy.
Tapi jangan coba2 pake tepung ini untuk bikin kue kering ato kulit pie, hehehehhh... dijamin alot :P
Contoh yang beredar di pasaran Indonesia: Cakra Kembar, Kereta Kencana. Keduanya produk Bogasari. Ada juga Tali Emas (ngga tau produsennya), dan yang masih brand new adalah Cakra Kembar Emas, produk Bogasari juga dengan kadar protein yang lebih tinggi dari Cakra Kembar biasa.
Protein sedang, All Purpose Flour, Cake flour
Kadar protein berkisar antara 8%-10%, digunakan pada adonan yang memerlukan kerangka lembut namun masih bisa mengembang seperti cake. Tepung terigu jenis ini sangat fleksibel penggunaannya, baik untuk gorengan, kue tradisional (kukus), pancake, wafel hingga aneka jenis cake. Saking fleksibelnya sehingga sering juga disebut dengan All Purpose Flour aliyas Tepung Terigu Serbaguna.
Contoh produk Bogasari di Indonesia: Segitiga Biru, Gunung Bromo.
Self Raising Flour (SFR) merupakan derivasi dari jenis protein sedang ini, merupakan tepung yang bisa mengembang kalo ditambah bahan cair dan dipanasin, biasa dipake untuk poffertjes, muffin, fruitcake, waffle dll. Bisa bikin sendiri hanya dengan menambahkan 1 sdt baking powder ke setiap 200-250gr tepung terigu protein sedang, aduk sampe rata lalu ayak dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat.
Protein Rendah, Low Protein Flour, Pastry Flour
Kadar protein sekitar 6%-8%, diperlukan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly. Bagus untuk coating pada gorengan, bikin cookies, pie crust, shortbread.
Contoh produk Bogasari: Roda Biru, Kunci Biru.
Jangan coba pake tepung ini untuk bikin roti, donat dan sejenisnya yeee.... bisa2 bantet tuh. Tapi tepung ini masih bisa untuk bikin cake.

Masih ada bebrapa jenis tepung terigu khususnya untuk rerotian seperti Whole Wheat Flour yang warnanya rada semu kecoklatan karena terbuat dari gandum dengan masih berkulit ari. Juga ada Semolina, dibuat dari satu jenis gandum paling "keras" dan karenanya memiliki karad protein paling tinggi diantara lainnya. Umum digunakan untuk membuat aneka pasta.
Semolina dan Whole Wheat Flour masih sangat jarang di pasaran. "Taj Mahl" adalah produk Bogasari untuk Whole Wheat Flour, tapi masih juga jarang nemu di pasaran.


TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH
Tergolong jenis gluten-free, beken dipakai untuk kulit aneka hidangan steamed dumplings/dim sum karena karakteristiknya yang halus, lembut dan transparan sangat cocok untuk sajian berkelas yang mengutamakan rasa dan penampilan.
Tidak banyak yang tahu bahwa tepung ini sesungguhnya by-product dari pembuatan gluten. Tau kan gimana bikin gluten... tepung terigu (khususnya jenis protein tinggi) diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam beberapa lama dan dicuci berulang2 sehingga didapat gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim nyaris nol. Endapan ini dikeringkan menjadi Wheat Starch ato Tepung Tang Mien, dan karena proses glutenisasi maka tepung ini menjadi gluten-free.

TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH
Dibuat dari pati singkong /cassava. Nyaris gak mengandung protein dan gluten-free sehingga cocok untuk mereka yang memiliki problem Coeliac (smacam gluten-intolerance). Sering dipake untuk pengental pada tumisan karena efeknya bening dan kental saat dipanaskan. Gak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek (yang ini aku lom nyobain), juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang mebuat cendol berbahan tapioka, cendolnya lucu juga jadi panjang2, lentur dan bening.
Untuk kue kering bisa saling menggantikan dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat dari ketiga jenis tepung ini adalah "Kue Semprit".
Pada skala industri, tepung tapioka termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer aneka saus.

TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH
Tergolong tepung yang gluten-free. Dibuat dari bagian tengah pohon sagu ato pohon aren (sehingga kadang2 disebut sagu aren). Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, campur air dan didiamkan hingga mengendap. Endapannya dikeringkan dan dihaluskan ato dibentuk lempengan menjadi keping sagu yang populer untuk bubur, menjadi makanan pokok di banyak wilayah di Indonesia Timur.
Tepung Sagu punya karakter mirip Tepung Tapioka, tetapi lebih "kering".
Selain untuk bubur, pempek, krupuk dan Kue Semprit, juga menjadi bahan utama pembuatan "Kue Bagea", sejenis kue kering yang sangat beken sebagai oleh2 dari Ambon dan sekitarnya. Sagu Mutiara perupakan produk dari tepung sagu yang dibentuk menjadi butiran2 kecil, dipakai untuk bubur dan pelengkap aneka minuman. Di pasaran luar negeri, sagu mutiara disebut "Sago Pearls", ada juga yang dibuat dari tapioca dan disebut "Tapioca Pearls".
"Sagu Tani" merupakan merk tepung sagu dengan kualitas sangat bagus dan harganya relatif lebih mahal daripada tepung sagu biasa.

TEPUNG BERAS, RICE FLOUR
Tergolong gluten-free, dibuat dari beras yang ditumbuk (bukan pati beras yah). Banyak dipake pada kue tradisional (kue mangkok, kue talam dll), ato pelapis pada gorengan karena efeknya renyah.
Dengan pengolahan yang lebih lanjut, tepung ini menjadi bahan baku pembuatan bihun ato rice vermicelli. Di Vietnam juga dipakai sebagai bahan pokok pembuatan Banh Trang, aliyas rice paper, smacam kulit lumpia yang tipis untuk spring roll ala Vietnam.

TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR
Masuk gluten-free juga. Dibuat dari beras ketan, item mopun putih, dengan cara yang sama seperti bikin Tepung Beras. Sifatnya lebih liat dan kenyal daripada Tepung Beras.
Umum dipake pada kue-kue tradisional khas Indonesia seperti onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis dll. Yang lagi ngetrend adalah Bolu Kukus Ketan Hitam.
Di luar negeri gue masih belum banyak denger penggunaan tepung jenis ini.

TEPUNG ROTI, TEPUNG PANIR, BREAD CRUMB, PANKO FLOUR
Tepung Roti jangan diterjemahkan jadi Bread Flour yah... bisa kaco ntar ) Kalo di Indo Tepung roti ya dibuat dari roti tawar yang dikeringkan & ditumbuk, aliyas tepung panir. Jadi bisa bikin sendiri yaa.... oven ajah roti tawar sampe kering, trus ditumbuk. Tapi beli juga banyak.
Umum dipake sebagai coating pada gorengan seperti risoles, biterballen, kroket.
Versi yang kasar, di Jepang disebut Panko, untuk melapisi aneka Katsu dan kadang2 juga dipake untuk Tempura agar lebih crispy. Bagus juga untuk kroket mopun risol dan aneka gorengan lainnya, hasilnya garing dan renyah daripada tepung panir biasa yang berbutir halus.
Orang bule nyebutnya Bread Crumb, selain dari roti tawar mereka juga bikin breadcrumb dari crackers.

TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU, MUNGBEAN FLOUR
Masih juga tergolong gluten-free.
Kalo di Indonesia biasa dipake untuk kue tradisional seperti Puding Hunkwe, Kue Cantik Manis, Nagasari Hunkwe sampe Es Cendol.
Menjadi bahan baku pembuatan soun ato vermicelli.
Ngga banyak yang bisa gue critain dari tepung ini secara gue masih belum banyak mengeksplorasinya di dapur

TEPUNG GARUT, TEPUNG ARARUT, ARROWROOT FLOUR
Juga tergolong Gluten-free. Bagi sebagian penduduk pedesaan di Indonesia membuat sendiri Tepung Garut adalah hal yang umum. Umbi garut (masuk keluarga talas, cmiiw) yang diparut-kasi air-disaring dan endapannya dikeringkan lalu dihaluskan/diayak menjadi tepung garut.
Karakter tepungnya antara kanji dengan sagu. Bikin cookies jadi renyah, dan melembutkan cake. Banyak dipake untuk kue semprit, seperti halnya Tepung Sagu. Kadang-kadang kalo di TBK disebut "Tepung Larut".
Ini kalo orang bule nyebutnya arrowroot aliyas ararut
Sebenernya Indonesia sangat potensial dengan tepung ararut, lha orang2 di desa ajah sampe bisa bikin sendiri!
Tapi pemanfaatannya secara industri komersial kayaknya masih kurang


Demikian, sekilas info aneka tepung yang perna gue colek2. Semua tepung diatas, bisa ditemui dimana2 mulei TBK sampe pasar tradisional. Ada juga Tepung Kentang, sebagaimana sifat kentang yang halus maka tepung ini juga banyak dipake untuk adonan yang halus dan "melty". Hanya saja karena gue belom perna nyolek jadi gue gak bisa deskripsiin disini. Ntar ya kalo udah nyobain tepung2an lainnya gue update deh

Tips pempek

20.07 0 Comments A+ a-

Taken From : http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080817024728AAgKHy8
tapi untuk pempek
kalo bisa jangan di blender...
cukup di pirik/ cincang saja daging ikannya
dan kalo bisa cari ikan tenggir jantan
(maaf gue sendiri gak tahu milihnya)

kamu masukin garemnya
jangan langsung saat diblender/ cincang
apa lagi kalo kamu bikinnya banyak/ buat disimpen daging ikannya
karena kalo di kasih garem... daging nya nanti keras..
dan pempeknya jadi buyar

tips ke tiga
saat ngadon.. baru dimasukin garemnya
jadinya dagin + tepung + garem
jangan lama2/ banyak di aduk nanti pempeknya keras...
pake nampan saja... taburi tepung dulu.. terus ambil daging + garem.. aduk dikit... langsung bentuk
untuk pepek panjang/ lenjer
bentuk aja agak panjang terus bantu bentuk panjangnya pakai kain... digoyang2 kanan kiri dalam kain jadi bentuknya lebih bagus

ok 3 tips itu aja..
soalnya pempek bukan hanya rasa yang penting
tapi tekstur/ keras-lembutnya juga penting

Pempek Adaan

19.56 0 Comments A+ a-

Taken from : http://resepsecret.blogspot.com/2009_11_01_archive.html

Pempek Ada'an
atau
Pempek Bola



BAHAN :
600 gram ikan tenggiri
200 ml air es
3 butir kuning telur
4-6 siung bawang merah, iris halus
2 batang daun bawang cincang halus
300 gram tepung kanji
2 sendok makan terigu
1 sendok the gula pasir
1 sendok the garam
1-2 sendok bawang goreng

CARA MEMBUAT :
  1. Aduk ikan, kuning telur, bawang merah, daun bawang, bawang goreng, gula, garam dan air. Uleni sambil dimasukkan tepung kanji sampai kalis. Jangan terlalu kenyal adonan nya.
  2. Genggam adonan lalu tekan dan ambil adonan yang keluar dengan sendok.
  3. Rebus dalam air mendidih lalu goreng sampai matang. Sebaiknya digoreng langsung (kalau saya sih)
  4. Sajikan dengan cuko.

CIRENG ISI TUNA PEDAS by. Camelia

18.41 0 Comments A+ a-

Taken from : http://camelia-at-home.blogspot.com/2009/10/cireng-isi-tuna-pedas.html


Telat banget deh baru bikin cireng sekarang, masa kejayaannya udah mulai berlalu...hihihihi... Cireng = Aci di goreng (according to iparku kak Ika), beberapa tahun lalu sempat bikin heboh Bandung kayaknya. Makanan di Bandung itu emang kreatif deh, semuanya pake nama unik, dan terkadang namanya beda tapi makanannya sama aja. Aku pertama kali nyobain cireng, ya di bawain sama sepupuku si Tona. Dia kalo ke Jakarta suka nanya mau dibawain apa, dan aku suka pesen yang standar aja seperti molen, banana roll, nougat cake bawean dan brownis kukus. Kecuali ada info dari milis, baru deh si Tona tak suruh bawa, seperti cireng yang isinya funky.

Waktu pertama nyobain cireng, rasanya familiar banget. Yep, mirip sama pempek yang suka aku beli jaman SD dulu di kantin sekolah....hahahahaha.... ya wajarlah, kalo buat anak SD yang dijual pempek dari sagu doang, tanpa ikan sama sekali. Lha, harganya aja cuma Rp. 25.-/pcs ...hihihihi... Tapi waktu itu rasanya enak-enak aja, malah bisa habis uang jajan sehari... dulu uang jajan SD ku cukup Rp. 250/hari, jumlah yang hampir gak ada harganya sekarang, tapi masa itu, uang jajanku termasuk tinggi lho, rata-rata temanku jajannya Rp. 100/hari. Dengan uang segitu, udah puas deh jajan seharian...ehem...

Cireng, siap buat di goreng...

So, jelas aja tiap kali Tona bawa cireng sambutannya selalu hangat. Apalagi ada isinya yang macam-macam, ada isi baso, sosis, ayam, tuna dan daging. Apapun isi-nya, rasanya hampir mirip, yang nendang ya bumbunya puedeeeeessss!!! pas banget di padukan sama kulitnya yang kenyal-kenyal asik *apaaa cobaaa...*.

Udah lama juga mau nyobain bikin sendiri, tapi gak jadi-jadi. Kalo akhirnya hari ini jadi bikin cireng, ya kebetulan aja. Rencananya emang mau bikin something deh hari ini tapi belum tau mau bikin apa. Sempat mau ke supermarket, tapi rada malas juga. Pas aku buka kotak ajaib (actually ini container plastik gede yang di pake yu Yati nyimpan bahan kue ku yang seabrek-abrek..hehehe) ternyata masih ada sisa sagu tani dan sekaleng tuna. Yo wis lah, di bikin cireng aja, dari pada ke supermarket beli-beli lagi, yang ada dulu di abisin...

Ternyata, bikinnya tidak semudah yang aku bayangkan dan gak sesulit yang aku duga *halaaaahh...!* Semula sempat desperate juga, tapi Alhamdulillah, ternyata jadi juga. Maklum, resepnya kira-kira aja. Sempat mau tak buang aja, tapi rasanya sayang banget. Yu Yati jadi supporter supaya diterusin sambil jadi tukan ngelap keringat selama proses gilas menggilas...hahaha... Syukurlah gak jadi dibuang, pembuatan cireng ini ternyata fleksibel banget, kalo terlalu keras, tinggal tambahkan air, kalo lembek, biarin aja diangin-anginkan, nanti mengering sendiri. Yang sulit ya mencetak, susye banget karena adonannya rada lengket. Udah nyoba pake gilingan mie supaya tipis, tapi tetap gak berhasil.

Akhirnya dikerjakan manual aja. Tricks nya, pake 2 buah plastik, taburi dengan sagu banyak-banyak, letakkan adonan di tengahnya, gilas lalu cetak dengan cookie cutter. Ngelepasinnya hati-hati biar gak patah. Tangan harus selalu terc-cover sagu biar gak lengket. Setelah jadi, cirengnya segera dibedakin dengan sagu juga.Susah deh ngejelasin gimana tekstur adonan yang udah pas buat di cetak, aku sendiri awalnya jelek banget bentuknya, tapi lama-lama lumayan juga. Untuk gambaran, adonan yang telah digilas dan dicetak, tidak menempel kembali. Naaah...baru deh pas.

Tadi sambil bikin sambil dicatat. Resepku ini bisa jadi agak aneh, but it works for me. Pokoknya cari aja deh metode yang pas buat bikin cirengnya. Kemungkinan gagalnya kecil koq, karena selalu bisa diperbaiki. Ini aku resep yang aku pake tadi ya...


CIRENG ISI TUNA PEDAS
by. Camelia

Bahan isi :

1 kaleng (130 gr) daging tuna (aku beli yang chunks, trus dipisah pake garpu aja bukan yang flakes, tergantung deh suka yang mana)

Giling halus :
2 btr bawang putih
6 btr btr bawang merah
3 - 5 bh cabe rawit (tergantung pedas yang diinginkan, kalo aku, makin pedas makin asiiiik...)
5 bh cabe merah
garam secukupnya
minyak sayur untuk menumis

Caranya : tumis bumbu halus dengan minyak hingga wangi, masukkan tuna aduk rata, cicipi asinnya (kalau mau manis, tambah 1 sdm kecap manis). Angkat dan sisihkan.

Cireng :

350 gr sagu tani
1 sendok teh garam halus
250-300 ml air panas (sesuaikan dengan kebutuhan)
3 sdm minyak sayur
1 sdm margarine
1 btr telur, kocok lepas untuk olesan

Caranya :
  • Campur sagu dengan garam, aduk rata, sisihkan.
  • Masukan minyak kedalam air panas, aduk rata. Tuang ke campuran sagu berlahan-lahan sambil diuleni (aku pake tangan aja, udah dicoba pake sendok kayu, not working).
  • Terakhir masukkan margarin, terus uleni hingga rata dan warna kuning margarine hilang.
  • Gunakan 2 buah plastik, taburi dengan sagu (penting ya, kalo gak pake, lengket dan gak mau dilepas), letakkan adonan ditengahnya. Gilas dengan roller hingga lumayan tipis lk. 3-5 mm. Cetak dengan cookie cutter besar.
  • Ambil 1 buah kulit cireng, beri isi ditengahnya, olesi pinggirnya dengan telur, tutup dengan satu kulit lagi. tekan-tekan pinggirnya agar menyatu.
  • Goreng dengan minyak goreng yang banyak, gunakan panas sedang agar cireng matang hingga kedalamnya. Enjoy.