Sejarah Pempek

02.18 0 Comments A+ a-

Menurut sejarahnya, pempek atau empek-empek telah ada di Palembang sekitar abad ke-16, saat Sultan Mahmud Badaruddin II berkuasa di kesultanan Palembang-Darussalam, yaitu sejak masuknya perantau Cina ke Palembang. Nama empek-empek atau pempek diyakini berasal dari sebutan “apek” yaitu sebutan untuk lelaki tua keturunan Cina.

Berdasarkan cerita rakyat, sekitar tahun 1617 seorang apek berusia 65 tahun yang tinggal di daerah Perakitan (tepian Sungai Musi) merasa prihatin menyaksikan tangkapan ikan yang berlimpah di Sungai Musi yang belum seluruhnya dimanfaatkan dengan baik, hanya sebatas digoreng dan dipindang. Ia kemudian mencoba alternatif pengolahan lain. Ia mencampur daging ikan giling dengan tepung tapioka, sehingga dihasilkan makanan baru. Makanan baru tersebut dijajakan oleh para apek dengan bersepeda keliling kota. Oleh karena penjualnya dipanggil dengan sebutan “pek … apek”, maka makanan tersebut akhirnya dikenal sebagai empek-empek atau pempek.

Namun cerita rakyat ini patut ditelaah lebih lanjut karena singkong baru diperkenalkan bangsa Portugis ke Indonesia pada abad 16. Selain itu velocipede (sepeda) baru dikenal di Perancis dan Jerman pada abad 18. Walaupun begitu sangat mungkin pempek merupakan adaptasi dari makanan Cina seperti baso ikan, kekian ataupun ngohyang.

Pada awalnya pempek dibuat dari ikan belida. Namun, dengan semakin langka dan mahalnya harga ikan belida, ikan tersebut diganti dengan ikan gabus yang harganya lebih murah, tetapi pempek tetap memiliki rasa yang sangat gurih.

Pada perkembangan selanjutnya, dalam pembuatan pempek Palembang digunakan juga jenis ikan sungai lainnya, misalnya ikan putak, toman, dan bujuk. Dipakai juga jenis ikan laut seperti tenggiri, kakap merah, parang-parang, ekor kuning, dan ikan sebelah. Juga sudah ada yang menggunakan ikan dencis, ikan lele serta ikan tuna putih.

source:
http://pempekkito.com/sejarah-pempek

Tanya pelembut utk pempek

01.59 2 Comments A+ a-

Re: Tanya pelembut utk pempek

ok memang ada bahan tambahan... tp alangkah lbh baik klo ga pake
iya ga?

secara gw tinggal di palembang jadi gw perhatiin cara mereka bikin
pempek.... begini agar pempek tidak keras

1. ikan ga boleh dihaluskan dengan food proccessor. paling bagus
ikan setelah di fillet... di giling 3 kali .. penggilingan tidak
membuat ikan menjadi terlalu lembut spt pasta...

2. gunakan ikan tenggiri tp klo dicampur 1/2 - 1/2 dengan gabus itu
lebih bagus... tp itu tetep optional

3. perhatiin kondisi ikan.. klo berair.. kurangi jumlah air dalam
resep. terutama ikan yang masuk freezer biasanya akan sangat lebih
berair dibanding dengan ikan yang fresh dari tukang giling ikan..
secara di palembang betebaran dimana2... yah klo di jakarta ga
ada... yuk beli penggilingan daging berame2 utk hasil pempek lebih
enak, kenyal tp tanpa formalin.

4. jangan sekali2 menambah telur pada adonan pempek... hasilnya
pasti pempek akan kemerahan dan kalo dingin keras.... jadi memang
pempek pada dasarnya hanya gabungan :

500 gr ikan giling mixer dengan
300 ml air (kalo ikan basah kurangi jumlah airnya 50 ml) yang
dicampur vetsin dan sedikit gula(di sini- palembang- vetsin sangat
berperan artinya klo beli pempek di palembang dan ingin pempek
sehat... wadoooh pasti nggak krn vetsinnya sendiri sudah 4 sdm tiap
1/2 kg ikan... klo tukang pempek nya bilang nggak wadoooh itu
boong...) tp klo ga mau.. yoo tambahin gula.. sedikit dan bawang
putih halus dikit akan sgt bagus... gw selalu begini nih... mmg
tidak sempurna tp lbh baik kan dibanding vetsin... jgn sekali sekali
nambahin kaldu instan.. selain kaldu instan sama aja dengan vetsin..
juga warna kuningnya akan menggangu penampilan si pempek...
50 ml air ini dipisah kan krn dicampur garam... jadi setelah pempek
di mixer dengan vetsin.. klo udah campur baru masukkan garam dan air
ini..... ati2 garam bikin si ikan jadi gumpal.. mangkanya ditarok
terakhir... mixer lagi ampek halus..
baru campur dengan si sagu TANI.... 400 - 450 gr... ini tergantung
loh dengan kondisi adonan... asal jgn kebanyakan...
tros tros klo bikin pempek kap sel (secara di jakarta kapal selam
artinya pempek telok besak - padahal disini pempek lenjer itu yang
pempek kapal selam heehe).... tambahkan sagu 100 gr agar saat
dimasukkan telok tidak mejret....

5. adonan jgn di bejek2 cukup campur2 agar rata.... jangan diulen
yaaaaaaaaaa...

6. perebusan... tunggu sampe mengambang secara konstan artinya ga
naik turun... klo masih naik turun ktnya sih dalamnya lom mateng...

ya sutra coba deh... btw bagi dwoooong pempeknya.... secara biar gw
dipalembang gw ga tiap ari bikin pempek... iwaknyo mahal nian

source:
http://groups.yahoo.com/group/teras-kuliner/message/4871

Aneka Tepung

20.00 0 Comments A+ a-

Tepung-tepungan


I. TEPUNG TERIGU (WHEAT FLOUR) Sesuai dengan namanya, Tepung Terigu ini, dibuat dari biji gandum (wheat) yg dikupas dan dihaluskan. Kandungan Tepung Terigu yang hampir tak dimiliki oleh tepung yang lain adalah “Gluten”. Gluten adalah campuran amorf (bentuk tak beraturan) dari protein yang terkandung bersama pati dalam endosperma (dari wikipedia) Gluten memiliki sifat mampu memberikan kekenyalan pada teksture makanan yang dibuatnya. Dipasaran dikenal beberapa tipe tepung terigu.

Jenis tepung terigu

  • Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.Contoh : merk Cakra Kembar, Kereta Kencana, Cakra Kembar Emas (Bogasari) dan Tali Emas
  • Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan pembuat kue cake. Contoh : merk Segitiga Biru & Gunung Bromo (Bogasari), Beruang Biru
  • Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%, umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit gorengan ataupun keripik.

Catatan : Ada beberapa merek “Wheat Flour” yang terkenal di dunia.

1. KOMACHI adalah merek terkenal untuk Japanese Wheat Flour, Biasa digunakan untuk membuat donat dan roti abon
2.WHOLEMEAL FLOUR atau WHOLE-WHEAT FLOUR Dibuat dengan cara menggiling seluruh bagian biji gandum (termasuk kulit arinya). Teksturnya lebih kasar dari tepung terigu dan warnanya tidak putih tetapi agak kusam kecoklatan. Memiliki sifat : sangat menyerap cairan. Digunakan utk membuat cookies atau roti tawar “Whole bread”. Contohnya : merk Taj Mhal (Bogasari)
3. RYE FLOUR atau dikenal dengan nama Tepung Roti German. Tepung jenis ini masih kurang dikenal di sini. Tepung ini biasanya digunakan utk membuat roti khas German (Pumpernickel). Pada jaman dahulu, roti Pumpernickel hanya dimakan di Eropa Utara, ketika cuaca menjadi sangat dingin, dan orang-orang sulit menanam gandum. Tepung ini sangat kaya fosfor, Sulfur, Besi, Gluten dan Vitamin B. Untuk menghasilkan roti yang baik Rye Flour masih memerlukan penambahan Tepung Terigu.
4. SELF-RAISING FLOUR

Dalam kemasan Tepung Terigu, sering kita membaca “SELF RAISING FLOUR”. Ini adalah jenis lain dari tepung terigu, yaitu yang telah mendapatkan penambahan “zat pengembang”.

Adonan makanan yang menggunakan bahan dasar Tepung Terigu “Self Raising Flour” tidak akan gampang mengempis.
Bisa dibuat sendiri dengan rumusan sbb :

225 gram Self-Raising Flour = 225 gram tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt Baking Powder + 1sdt soda kue

II. TEPUNG ROTI atau TEPUNG PANIR (BREAD CRUMB) Tepung roti/panir dibuat dari roti tawar yang dikeringkan dan dihaluskan. Ada beberapa macam tepung roti atau panir, dibedakan dari teksture dan warnanya.

A. TEPUNG ROTI PUTIH BASAH Tepung Roti Basah didapat dengan merendam roti/ tepung roti dalam cairan susu atau air, kemudian dihaluskan. Biasanya digunakan untuk campuran isian ayam atau daging gulung, (meningkatkan rasa gurih) atau dapat juga digunakan mengentalkan adonan puding, cake atau saus yg bercita rasa manis. contohnya :untuk campura isi “Ayam cabut tulang”, bahan membuat daging isi burger.

B. Tepung ROTI PUTIH KERING
Dibuat dari roti tawar yang dikeringkan atau dihaluskan. Bentuk dan ukuran dari tepung ini sangat bervariasi. Yang halus biasa digunakan untuk melapisi gorengan atau untuk taburan. Yang berukuran lebih besar, digunakan untuk masakan jepang, seperti Katsu atau Tempura. Hasil gorengannya, lebih renyah dan garing.

C. TEPUNG ROTI COKLAT KERING

Biasanya untuk taburan masakan panggang/ atau untuk melapisi gorengan. Membuatnya sama seperti membuat tepung roti putih kering, bedanya, dalam proses pengeringannya, menggunakan suhu lebih panas hingga roti berwarna kecoklatan.

Misalnya untuk membuat: Nugget, risoles, bitter ballen dsbnya

III. TEPUNG CUSTARD (CUSTARD POWDER)
Adalah tepung yg dibuat dari campuran tepung kentang (atau maizena), gula, susu dan kuning telur dan bahan pengental lainnya. Berbentuk bubuk halus berwarna kekuningan. Dijual dalam kemasan box atau kaleng. Biasanya digunakan utk membuat vla.
IV. TEPUNG KENTANG (POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang yg dimatangkan lalu dikeringkan dan dibuat tepung. Biasanya dipakai untuk pengental saus, cake, cookies, schotel dll. Tepung kentang masih belum lazim dipergunakan sehingga agak sulit didapat. (Pada umumnya, orang lebih memilih menggunakan kentang segar, direbus/ digoreng/ dipanggang kemudian dilumatkan)
V. TEPUNG BERAS (RICE FLOUR)
A. Tepung beras putih. Yang dibuat dari beras yg digiling/dihaluskan. Warnanya putih,bila diraba dg jari, tepung beras akan terasa lebih lembut dan halus dibandingkan dengan tepung ketan. Biasa digunakan utk penganan tradisional

B. Tepung beras merah Dibuat dari beras merah. Biasa digunakan untuk makanan bayi.

Tepung Beras Coklat Dibuat dari beras putih, yang digiling bersama-sama dengan kulit ari dari padi. Tepung Beras Coklat kaya akan kandungan Bekatul, memiliki Vit B sangat tinggi.

VI. TEPUNG KETAN (GLUTINOUS FLOUR) Tepung yang terbuat dari beras ketan hitam atau putih. Bulir-bulir ketan digiling/ditumbuk/dihaluskan. Tepung ketan teksturnya mirip tepung beras, tetapi bila diraba tepung ketan akan terasa lebih berat dan cenderung melekat. Untuk membedakan dengan tepung beras, ambil sedikit tepung kemudian larutkan dengan sedikit air. Larutan tepung beras akan lebih encer sedangkan larutan tepung ketan akan lebih kental. Berbeda sifat kekentalannya.

VII. TEPUNG SINGKONG Terbiasa menyebut tepung singkong dengan tepung kanji, ternyata memberikan pemahaman yang keliru. Karena Kanji atau Aci, sebenarnya nama dari protein yang memiliki sifat melekat, transparan dan dapat mengentalkan, yang dimiliki oleh protein tertentu. (Dimiliki oleh singkong, jagung, kentang dsbnya) Sedang Tepung adalah nama benda yang mengandung karbohidrat sekaligus proteinnya.

Berdasarkan cara pembuatannya, Tepung Singkong dinamai dengan :
A. TEPUNG TAPIOKA Dibuat dari sari pati ketela pohon (singkong). Singkong, setelah dikuliti dan dibersihkan, diparut dan diambil ekstraknya (sari patinya). Sari pati ini kemudian di endapkan dan disaring hingga membentuk butiran-butiran tepung.
B. TEPUNG GAPLEK SINGKONG Singkong dibuat gaplek terlebih dahulu, dengan cara mengiris tipis-tipis singkong dan menjemurnya hingga kering, membentuk keripik. Keripik singkong ini yang kemudian dihaluskan dan disaring hingga membentuk tepung. Lebih dikenal dengan nama “Cassava Chip Flour

C. TEPUNG MOCAF ATAU MOCAL Ada yang menyebut dengan nama MOCAL, ada pula yang menyebut MOCAF. Pada dasarnya kedua nama itu sama-sama diambil dari singkatan Modified Cassava Flour yang berarti tepung singkong yang dimodifikasi. Secara definitif, MOCAL/ MOCAF adalah produk tepung dari singkong (Manihot esculenta Crantz) yang diproses menggunakan prinsip memodifikasi sel singkong secara fermentasi, dimana mikrobia BAL (Bakteri Asam Laktat) mendominasi selama fermentasi tepung singkong ini

.
VIII. TEPUNG SAGU (SAGO FLOUR) Awalnya, berasal dari Indonesia Timur. Menjadi makanan utama mereka, sebelum digantikan beras. Yang terutama tepung sagu, dioleh menjadi “pepeda”. Sesuai dengan namanya, tepung sagu, dibuat dari sari pati batang pohon sagu (sejenis palm). Mirip tepung tapioka, tapi lebih kering. Selain dipakai sbg pengental (krn jg bersifat agak lengket),jg sering dipakai sbg bahan baku cookies atau penganan lain spt makanan khas penduduk Indonesia Timur,Bagea dan bubur sagu. Kualitas sagu yg terbaik dpt dijumpai dg nama Sagu Tani.

IX. TEPUNG SAGU OBIE. Menilik namanya, tepung yang satu ini, terbuat dari pohon sagu juga, tetapi jika kita amati tulisan di kemasan, ternyata, tepung terbuat dari singkong (tepung tapioka). Tepung Sagu Obie ini, banyak dipilih sebagai bahan membuat ini khusus bika ambon. Teksturnya memang lebih halus warnanyapun lebih putih.
X. TEPUNG JAGUNG. Jagung memiliki protein yang bersifat kanji juga. Karena itu bisa menjadi salah satu pilihan ketika akan mengentalkan makanan. Kelebihannya adalah hasil caira yang dikentalkan, lebih lembut daripada ketika mengentalkan dengan tepung berbahan dasar sagu maupun singkong. Oleh karena itu, banyak digunakan untuk mengentalkan sup dan makanan yang bertekstur lembut di lidah, misalnya kue sagu.
1. Tepung MAIZENA atau CORNFLOUR/CORNSTARCH. Proses pembuatannya dari sari pati biji jagung. Jagung, dihaluskan, diambil sarinya, dan dikeringkan hingga berupa buliran tepung. Menjadi pilihan untuk mengentalkan sup. Contoh : Merk Honig dll
B. POLENTA atau CORNMEAL Lebih dikenal dengan nama tepung jagung. Dibuat dari meghaluskan butiran jagung, kemudian dikeringkan dan disaring. Tepung ini lebih berwarna kuning terang dan teksturnya kasar, jika dibandingkan dengan tepung maizena. Tepung Jagung dipilih sebagai bahan baku untuk membuat Tortilla (roti khas Meksiko)

XI. TEPUNG TEN MIEN/TANG MIEN atau TANG FLOUR Tepung ini merupakan endapan (sari pati) tepung terigu, yang telah diambil glutennya. Atau bisa juga dibuat dari tepung sagu yang juga telah diambil sarinya. Karena itu biasa disebut juga Wheat Starch. Teksturnya halus & berwarna putih. Biasanya digunakan untuk membuat aneka hidangan steamed dumplings/ dim sum. Karakteristik khas yang ada pada makanan yang menggunakan bahan dasar tepung ten-mien adalah hasil akhirnya membuat tampak halus, lembut, dan bening/transparan. Mudah diperoleh di toko2 bahan makanan Cina.

XII. TEPUNG SEMOLINA (SEMOLINA FLOUR) . Bahan dasarnya adalah kulit bulir gandum yang keras, yang didapat dari hasil penyisihan kulit gandum disaat membuat tepung terigu. Warnanya kuning muda dan berbutir-butir. Kadar proteinnya paling tinggi diantara semua jenis tepung, yang berasal dari gandum. Biasanya digunakan sebagai bahan dasar pembuatan makaroni, spaghetti (aneka pasta), juga pudding, cookies, cake & soup.
XIII. TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU (MUNG BEAN FLOUR). Tepung yang satu ini, aslinya ber warna putih, dibuat dari hasil pengambilan sari pati kacang hijau, yang di endapkan dan dikeringkan, melalui proses khusus . Cocok digunakan untuk Biasanya membuat kue nagasari, centik manis atau cendol. Dapat dijumpai dalam kertas berbentuk silinder. Contoh : Cap Bunga (kemasan kertas putih) kualitasnya paling bagus.
XIV TEPUNG GARUT (ARROWROOT FLOUR) Kadang disebut jg dg Tepung Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi garut, tekstur dan warnanya seperti tepung sagu. Banyak digunakan utk membuat kue kering. Tepung ini lebih mudah dijumpai di daerah2, seperti pasar Gede-Solo.
XV. HAVERMOUT (OAT MEAL) Terbuat dr biji gandum-oat, teksturnya sangat kasar lbh menyerupai serpihan dan warnanya kusam kecoklatan. Dengan Kadar serat dan proteinnya tinggi, havermout di anggap mampu memberikan efek penurunan diabetes dan kolesterol. Biasa dikonsumsi dengan menyeduhnya (ada yang instan, ada yang harus direbus lebih dahulu) atau dengan variasi pembuatan cookies.
XVI. ALMOND POWDER (BUBUK ALMOND) Terbuat dari kacang Almond (Almond/badam/amandel (Prunus dulcis, syn. Prunus amygdalus Batsch., Amygdalus communis L., Amygdalus dulcis Mill.), yg sudah dikupas dan dihaluskan/dihancurkan, teksturnya kasar dan warnanya kuning. Harganya relatif mahal.

XVII. Tepung bumbu. Saat ini sudah banyak beredar dipasaran tepung-tepungan yang telah dikemas dengan bahan-bahan lain, sesuai dengan peruntuk-annya. misalnya tepung pisang goreng, tepung bakwan, tepung ayam goreng, tepung bumbu dasar dan sebagainya, dilengkapi dengan langkah-langkah pengerjaannya. Semua ini bertujuan untuk mempermudah memasak.
XVIII. Tepung gelatin. Lebih dikenal dengan sebutan tepung agar. Walaupun sebenarnya gelatin adalah : merupakan protein yang diperoleh dari hidrolisa kolagen yang secara alami terdapat pada tulang atau kulit binatang.

Gelatin komersial biasanya diperoleh dari ikan, sapi, dan babi. Dalam industri pangan gelatin digunakan sbb :

  1. Jenis produk pangan secara umum: berfungsi sebagai zat pengental, penggumpal, membuat produk menjadi elastis, pengemulsi, penstabil, pembentuk busa, pengikat air, pelapis tipis, pemerkaya gizi.
  2. Jenis produk daging olahan: berfungsi untuk meningkatkan daya ikat air, konsistensi dan stabilitas produk sosis, kornet, ham, dll.
  3. Jenis produk susu olahan: berfungsi untuk memperbaiki tekstur, konsistensi dan stabilitas produk dan menghindari sineresis pada yoghurt, es krim, susu asam, keju cottage, dll.
  4. Jenis produk bakery: berfungsi untuk menjaga kelembaban produk, sebagai perekat bahan pengisi pada roti-rotian, dll
  5. Jenis produk minuman: berfungsi sebagai penjernih sari buah (juice), bir dan wine.
  6. Jenis produk buah-buahan: berfungsi sebagai pelapis (melapisi pori-pori buah sehingga terhindar dari kekeringan dan kerusakan oleh mikroba) untuk menjaga kesegaran dan keawetan buah.
  7. Jenis produk permen dan produk sejenisnya: berfungsi untuk mengatur konsistensi produk, mengatur daya gigit dan kekerasan serta tekstur produk, mengatur kelembutan dan daya lengket di mulut. (www.indohalal.com)
Sumber : chocoloveid, kamus dapurku, wikipedia dan beberapa sumber lainnya dgn berbagai tambahan

Tips Membuat Pempek

19.01 0 Comments A+ a-

Taken from : http://resepkoki.com/blogs/entry/Tips-Membuat-Pempek

Tips Membuat Pempek

PempekPempek yang enak adalah pempek yang memiliki tekstur yang lembut, kenyal dan gurih. Bahan utama pada pempek adalah daging ikan. Ikan belida dan tengiri merupakan bahan utama yang terbaik dalam membuat pempek.


Bahan Dasar Yang Mempengaruhi Pembuatan Pempek


1. Ikan

Untuk hasil yang terbaik pilihlah ikan belida, karena ikan ini memiliki rasa yang gurih disertai daging yang lunak. Ikan lain yang acapkali digunakan pula antara lain : tengiri yang memiliki ciri daging lebih putih, beraroma khas dan sedikit amis, gabus yang memiliki rasa sedikit manis dan agak renyah, toman (sejenis ikan gabus), putak (ikan belida kecil).

2. Tepung Kanji
Gunakan hanya sedikit tepung kanji, gunanya sebagai pengikat adonan. Pempek akan terasa kenyal dan gurih apabila digunakan dengan takaran yang pas. Pilih kanji yang berwarna putih bersih, lembut, tidak berbau asam sebagai pertanda kanji yang berkualitas.

3. Tepung Ketan
Untuk mendapatkan pempek dengan hasil yang legit dan lentur gunakan hanya sedikit saja.

4. Air
Dibutuh hanya sedikit sekali. Agar suhu pada adonan tetap dingin dan kesegaran ikan terjaga sebaiknya gunakan air dingin, sehingga ikan tetap pekat dan tidak cepat kering.

A. Cara Membuat Pempek

  1. Potong memanjang ikan menjadi 2 bagian, pisahkan daging ikan dari kulit ikan dan durinya (fillet). Sisihkan yang kulit untuk membuat pempek kulit. Apabila menggunakan ikan gabus, rendam ikan didalam air hangat yang telah diberi 1 sdm garam untuk 1 kg ikan gabus, rendam selama 3 jam hingga daging berwarna putih.
  2. Ambil daging ikan (fillet) dan haluskan, atau buang urat-uratnya dan saring bila perlu.
  3. Didihkan air yang banyak untuk memasak dan tambahkan sedikit minyak goreng. Supaya bentuk pempek tidak rusak dan sempurna, jangan memasukkan pempek terlalu banyak pada rebusan air didih.
  4. Setelah pempek mengapung (pertanda matang), rebus terus selama +-10 menit untuk memastikan pempek benar-benar matang.
  5. Angkat dan siram dengan air dingin, tiriskan.
  6. Dinginkan (diatas tampah dengan alas kain bersih) dan jangan bertumpuk.


Resep Dasar Pempek

Bahan - bahan :

  • 500 fillet ikan tengiri, haluskan*
  • 250 ml bubur tepung terigu
  • 3 sdt garam
  • 2 sdt gula pasir
  • ±400 gram tepung kanji/tapioca**
  • 3.000 ml air untuk merebus
  • 1 sdm minyak goreng

Cara :

  1. campur daging ikan, bubur tepung, garam, dan gula pasir, aduk rata. Masukkan tepung kanji sedikit demi sedikit, aduk perlahan dengan tangan hingga rata. Bentuk sesuai selera Anda. Bila adonan lengket ditangan, olesi tangan dengan minyak goreng atau tepung terigu.
  2. Didihkan air, bubuhi minyak goreng, masukkan pempek dan rebus hingga mengapung. Angkat dan siram air dingin, tiriskan.
  3. Bubur tepung terigu : campurkan 50 gram tepung terigu, 400 ml air dan 1 siung bawang putih (halus/parut). Masak hingga menjadi bubur, angkat dan aduk terus hingga dingin. Bila telah dingin, simpan di lemari es hingga saatnya digunakan.

*Haluskan dengan penggiling daging, ulek batu cobek, blender, food processor. Apabila menghaluskan dengan menggunakan blender, masukan sedikit-sedikit, pastikan blender kuat untuk memutar. Karena bisa jadi membuat blender rusak.

**sesuaikan takaran tepung dengan kondisi adonan, pastikan adonan kalis


B. Membuat Cuko Pempek

cuko terbuat dari larutan gula merah dibubuhi cabe rawit, tongcai, bawang putih, dan cuka. Cuka bisa diganti dengan asam jawa bila kurang suka, sehingga cuko akan menjadi lebih pekat. Cuko boleh ditambah dengan sedikit arak atau lobak serut untuk mempertajam cita rasanya. Sedangkan gula merah akan membuat saus cuko berwarna gelap.


Resep Dasar Cuko

(untuk hasil 500 ml Cuko)


Bahan - bahan :

  • 50 gram asam jawa
  • 150 gram gula merah/gula aren, iris halus
  • 650 ml air

Bumbu Halus :

  • 20 cabe rawit
  • 2 sdm tongcai
  • 4 siung bawang putih
  • 2 sdm ebi, rendam air panas hingga lunak, tiriskan dan haluskan.

Cara Memasak :

  1. Didihkan asam jawa, gula merah dan air diatas api sedang. Setelah gula larut, angkat dan saring. Kemudian didihkan kembali dan masukkan bumbu halus, masak hingga tidak berbau langu, angkat.
  2. Simpan didalam lemari es, inapkan hingga keesokan hari agar cita rasanya menjadi lebih sedap.

www.resepkoki.com